Ketika Blogger Guru Jateng Bertemu

lomba blog guru
Sebelumnya, di blog ini saya pernah membagi informasi tentang adanya sebuah perlombaan bagi para guru yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Teknologi dan Informatika Pendidikan Propinsi (BPTIKP) Jawa Tengah (Jateng). Lomba tersebut bertajuk Pengembangan dan Pengayaan Sumber Belajar (PPBS) 2014. Lihat Informasinya di sini.


Sebagaimana sudah saya tulis di postingan tersebut, sudah dua kali saya ikut lomba itu, tahun 2012 dan 2013. Dan Tuhan menakdirkan saya untuk kembali mengikuti tantangan yang diadakan BPTIK P Jateng ini. Puji syukur saya panjatkan kepada-Nya.

Ya, meski jarak Semarang-Wonosobo cukup jauh, kurang lebih 500 km (nyaris setara dengan Madinah-Mekkah), saya merasa senang dapat kembali hadir dalam kegiatan ini. Saya berangkat menggunakan travel bersama seorang blogger guru dari SMP N 2 Selomerto, Hadi Setyo Nugroho, SPd.MM. Mobil yang kami tumpangi sempat melambat disergap kemacetan saat tiba di Ungaran. Tapi Alhamdulillahj, tiba juga kami di Tugu Muda, dan setelah naik ojeg, akhirnya kami sampai di gedung BPTIK P Jateng yang megah sebelum dzuhur.

Indah sekali, bertemu dengan rekan-rekan blogger seprofesi yang datang dari berbagai penjuru Jawa Tengah. Beberapa wajah mereka sudah saya kenal karena pernah bertemu pada lomba sebelumnya, dan beberapa nama juga masih saya ingat. Bersua dengan mereka begitu banyak hikmah yang saya dapat. Di sela-sela obrolan saat rehat, tidak jarang saya mendapatkan ilmu baru, dan yang jelas semangat untuk ngeblog dan berbagi menjadi lebih menyala lagi.

Kegiatan Fasilitasi Pengembangan dan Pengayaan Sumber Balajar Berbasis Blog Guru Jenjang Dikdas semestinya dihadiri oleh 35 orang guru. Tapi hingga postingan ini saya tulis peserta yang hadir tidak lebih dari 30 guru.

Satu demi satu peserta maju untuk mempresentasikan hasil karyanya (berupa blog) di harapan hadirin dan dewan juri yang terdiri dari tiga juri yaitu Dr. Hari Wibawanto (Unnes), Arry Maulana Syarif, SS.M.Kom, (Udinus), Abdul Karim, S.Pd (Praktisi).  

  presentasi lomba blog guru
Tahu saya dapat anterian nomor berapa? Nomor 26, Kawan. Dan saat ini, baru sampai nomor urut 16. Menunggu, oh menunggu. Memang terasa lama. Lebih dari itu, menunggu mempresentasikan blog ini adalah sesuatu yang mendebarkan. Maka saya tulis postingan ini untuk mengurangi debar, dan mengisi waktu menunggu, sembari mendengarkan satu demi satu teman blogger guru mempresentasikan karya mereka. 

Berikut adalah beberapa foto yang saya ambil di sela-sela presentasi para Blogger Guru Dikdas yang sekaligus saya jadikan sebagai penutup catatan ini.

blog guru jateng bertemu
teman-teman blog guru
20140820_16203520140820_162147

Mencermati Perbedaan RPP KTSP dan RPP Kurtilas

RPP Kurikulum 2013 - Salah satu tugas seorang guru adalah mengadministrasikan apa yang akan dikerjakan dan apa yang sudah dikerjakan. Di antara administrasi yang mesti dipenuhi guru adalah membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Tapi apakah RPP mesti dibuat seragam, dan apakah RPP sebagaimana yang dibuat oleh guru itu memang benar-benar penting dibuat, atau hanya sekadar formalitas belaka? Jawabannya tentu akan beragam. Dan kali ini kita tidak akan membincang soal hal itu. Tapi Anda boleh membaca tulisan saya yang berkaitan dengan masalah tersebut: Hantu Administrasi Guru. Untuk posting kali ini, kita akan membicarakan seputar perbedaan RPP Kurikulum 2013 (Kurtilas) dan RPP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

Hem, ini bahasan yang sebenarnya sedang ramai, jika keramaian tidak hanya ditandai dengan suara yang terdengar oleh telinga dan pemberitaan media. Kalau kita bisa mendengar suara hati para guru, mungkin akan terbuktikan keramaian itu. Di media sosial, kadang saya temukan guru yang mengaku bingung bagaimana membuat RPP Kurtilas lalu meminta agar ada yang sudi membuatkannya. Sementara beberapa oknum justru memanfaatkan kesempatan konversi Kurikulum KTSP ke Kurtilas dengan berjualan CD bersisi kumpulan RPP. Satu keping CD berisi kumpulan RPP semua Mapel bisa dijual seperempat juta, sebuah harga yang bagi saya cukup besar. Tapi demi memenuhi tuntutan administrasi, demi senyum atasan, dan demi cairnya sertifikasi, tidak jarang guru yang enteng membelinya setelah—mungkin— patungan dengan teman-temannya. Ini mungkin agak sesuai dengan janji Sang Menteri, bahwa tidak akan ada guru yang dirugikan dengan pergantian kurikulum, melainkan akan banyak orang diuntungkan, salah satunya penjual CD RPP. Hehe…

Lhah kok saya malah nerocos kemana-mana. Jadi, apa saja perbedaan RPP KTSP dan K13? Sebenarnya ada cara yang sangat mudah untuk mengetahui perbedaan RPP kedua kurikulum tersebut. Sandingkan saja RPP KTSP dan Kurtilas. Jika anda belum punya RPP Kurtilas saya sarankan untuk tidak membeli karena sekarang sudah banyak beredar RPP Kurtilas di internet, anda tinggal unduh saja, gratis. Setelah anda menyandingkan dua RPP yang berbeda kurikulum tinggal diamati untuk kemudian mencari perbedaannya.

Tapi kalau anda penasaran ingin cepat tahu, marilah saya tunjukkan beberapa.

Susunan RPP Kurikulum 2013


Susunan RPP KTSP

perbedaan rpp ktsp dan k13


 Bahwa memang, RPP dua kurikulum tersebut nyaris sama dan hanya susunannya yang berbeda. Tetapi sebenarnya tidak. Kita bisa lihat, misalnya pada Kompetensi Dasar. Di KTSP, kompetensi dasar (KD) dan indikator berdiri sendiri, sementara RPP Kurtilas, KD digabung dengan indikator.

Tidak hanya itu, dalam pembuatan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran RPP Kurtilas guru mesti memodifikasi sedemikian rupa sehingga ketiganya juga terkait dengan pencapaian peserta didik dalam hal karakter.

Perbedaan juga bisa kita temukan pada bagian langkah-langkah pembelajaran. Jika pada RPP KTSP kegiatan inti terdiri dari eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, maka pada RPP Kurtilas kegiatan inti terdiri dari mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring yang bermula dari pedekatan saintifik (ilmiah) dan kontekstual sebagai sarana untuk memeroleh kemampuan kreatifitas siswa.

Perbedaan yang mencolok juga terdapat pada lembar penilaian. Pada kurikulum yang baru mesti dicantumkan item lembar pengamatan sikap pada bentuk instrumen, sementara pada kurikulum lama tidak.

Selanjutnya marilah kita saksikan Video di mana seorang pembicara sedang menjelaskan tentang perbedaan RPP KTSP dan Kurtilas. Video ini saya ambil saat diklat Kurtilas 2013 belum lama ini di sekolah saya. Pembicaranya adalah Drs. Sarjono, MM


Terakhir saya ingin menyampaikan bahwa meskipun pembuatan RPP berbeda antara satu kurikulum dan kurikulum lainnya, tetapi hakikat dari RPP itu sendiri tidak berubah. Yaitu, sebagai rencana yang menggambarkan sebuah langkah dan pengorganisasian pembelajaran guna mencapai Kometensi Dasar yang ditetapkan di dalam Standar Isi dan telah dijabarkan dalam Silabus. Demikian pembahasan seputar Perbedaan RPP KTSP dan RPP Kurtilas. Semoga bermanfaat. sumber gambar: petikan slide di www.slideee.com/slide/karakteristik-rpp-ktsp-dan-kurikulum-2013

Jika anda butuh RPP Fiqih Kelas 8 Kurikulum 2013 silakan download di link tersebut. Baca juga terkait UKG 2015. Demikian semoga bermanfaat

Marhaban Ya Kurtilas

Jika sebagian orang menganggap bahwa angka 13 adalah angka sial, maka Kemendikbud justru ingin melawan mitos itu dengan menggunakan angka tersebut untuk kurikulumnya yang baru: 2013. Sebagaimana perencanaan pembangunan gedung pencakar langit atau jembatan penghubung antar pulau, Kurikulum 2013 (Kurtilas) tentunya telah pula digodog sedemikian rupa sebelum ditetapkan, meski banyak kalangan menilai Kurtilas lahir prematur alias terburu-buru. Kenapa terburu-buru? Penilaian tersebut bukannya tanpa dasar. Hingga kini, kita tahu, masih banyak guru yang belum mendapatkan pelatihan menyangkut Kurtilas, masih banyak pula sekolah yang belum menerima buku Kurtilas, khususnya sekolah-sekolah di bawah naungan Kementerian Agama.

Meski begitu, kita tentu tidak berharap Kurtilas akan mengalami kesialan yang pada akhirnya mengundang kesialan kita semua. Kompor sudah dinyalakan, dan nasi sudah menjadi bubur; ratusan atau bahkan ribuan pelatihan, jutaan cetakan buku ajar, dan seabrek hal lain sudah menghabiskan banyak biaya. Belum lagi biaya sosial dan psikologis yang tak ternilai. Bagaimana pun, kita mesti SIAP, melangkah dan menjalankan Kurtilas dengan lapang dada.

Maka, mari kita sambut Kurtilas dengan ungkapan Marhaban Ya Kurtilas. Selanjutnya menjadi tanggung jawab kita, khususnya guru, untuk menjalankan Kurtilas ini dengan baik. Tapi, bagaimana mau menjalankan Kurtilas kalau guru sendiri tidak tahu apa dan bagaimana konsep kurtilas? Kalau harus menunggu pelatihan, kalau harus menunggu kiriman buku datang, duh, kasihan benar siswa. Bukankah di Internet banyak betebaran dokumen-dokumen tentang Kurtilas yang bisa kita sedot (download) untuk dibaca, dipahami dan dilaksanakan. Hem, mungkin hasilnya memang tidak akan maksimal. Tapi setidaknya itulah konsekuensi kita yang telah mengatakan Marhaban Ya Kurtilas.
Lomba Menulis Artikel Pendidikan Hardikda Aceh untuk Jurnalis dan Umum

Lomba Menulis Artikel Pendidikan Hardikda Aceh untuk Jurnalis dan Umum

Lomba menulis ini diadakan Dinas Pendidikan Aceh. Lomba ini bisa diikuti siapa saja, termasuk guru yang mungkin paham soal pendidikan. Tapi lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori jurnali dan umum.

Perlu diketahui bahwa lomba ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) 2014.

Nama lomba: Lomba Penulisan Artikel dan Features Pendidikan 2014.

berikut adalah hadiah yang disediakan oleh panitia

a. Hadiah Untuk  kategori umum:
Pemenang I : Hadiah uang tunai Rp 4.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang II : Hadiah uang tunai Rp 3.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang III : Hadiah uang tunai Rp 2.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang Favorit : Hadiah uang tunai Rp 1.000.000,00 (sebelum pajak)

b. Hadiah untuk Ketegori Jurnalis/wartawan:
Pemenang I : Hadiah uang tunai Rp 5.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang II : Hadiah uang tunai Rp 4.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang III : Hadiah uang tunai Rp 3.000.000,00 (sebelum pajak)
Pemenang Favorit : Hadiah uang tunai Rp 1.500.000,00 (sebelum pajak)
Tema Lomba Menulis ini adalah:

“Pendidikan Tanggungjawab Bersama”

Sementara Subtemanya yang bisa dipilih adalah sebagai berikut:
Peran dan Tanggungjawab Masyarakat terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan Aceh
Peran dan Tanggungjawab Orangtua terhadap Pembentukan Akhlak

Tertarik untuk ikut lomba menulis artikel ini, berikut adalah ketentuannya:

  1. Penulisan artikel terbuka untuk umum sedangkan penulisan karangan khas (features) untuk wartawan media cetak di Aceh.
  2. Artikel dan features adalah karya asli. Panitia berhak menggugurkan pemenang apabila di kemudian hari tulisan terbukti bukan karya asli (plagiat).
  3. Artikel belum pernah memenang lomba apapun dan tidak sedang disertakan dalam lomba lainnya.
  4. Feature dimuat pada media massa cetak yang terbit di Indonesia periode 1 Januari s.d 22 Agustus 2014.
  5. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
  6. Naskah diketik menggunakan font time news romans 12 menggunakan word.
  7. Panjang naskah 1000 s.d 1500 kata spasi ganda.
  8. Pengiriman naskah artikel dan features (dilampirkan bukti pemuatan) serta fotokopi . identitas, paling lambat tanggal 22 Agustus 2014 (cap pos). dikirim ke alamat surat elektronik panitia hardikdaaceh@gmail.com dan sekretariat lomba: Balai Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh, Gedung B. Jl. H. Dimurthala Kuta Alam, Banda Aceh.
  9. Peserta dapat mengirimkan maksimal 2 naskah artikel dan features.
  10. Pengumuman hasil lomba upacara Hardikda, 2 September 2014 di Banda Aceh. Pemenang tiap kategori diundang dalam acara Upacara Hardikda.
  11. Panitia menanggung transportasi darat/laut dari dan ke asal peserta
  12. Pemenang I, II, dan III tiap kategori berhak atas piagam penghargaan dan uang tunai masing-masing sebesar:
sumber: http://berbagi-lomba-nulis.blogspot.com/2014/08/lomba-menulis-untuk-guru-wartawan-dan.html

Refleksi dan Tanggapan untuk Pengunjung Blog Tinta Guru

Salam
Alhamdulillah, Blog Tintaguru.Com mendapatkan respon yang baik dari para pengunjung. Hingga Akhir Juli Pageviews all time history atau semua halaman yang dibuka di blog ini sudah hampir mendekati angka 900 ribu. Saya kira ini bukan angka yang sedikit. Jika blog ini diibaratkan sebuah buku, maka sudah 900.000 sudah halaman terbuka.
pengunjung tintaguru
Selian dari sisi pengunjung dan halaman yang terbuka, berbagai respon juga telah kami dapatkan. Selain lewat komentar, saya mendapatkan beberapa tanggapan melalui email, bahkan telpon dan SMS.

image
Memang untuk konsisten rutin posting di blog bukanlah sesuatu yang mudah, sungguh. Saya akui, kadang-kadang saya merasa kesulitan untuk membagi waktu untuk pekerjaan, keluarga, dan ngeblog. Maka, begitulah, kadang-kadang dalam sebulan saya dapat memposting lebih dari 5 artikel, tapi kadang cuma 2 artikel. Posting yang tidak rutin ini sebenarnya kurang bagus, terutama di mata google, karena bisa mengurangi hilangnya berbagai kata kunci di google yang kemudian berakibat pada menurunnya visitor (pengunjung). Tapi yang paling penting bagi saya bukan sekadar posting. Saya selalu mencoba untuk memosting hal-hal yang berguna, dan lebih utama lagi adalah postingan tersebut adalah karya ORIGINAL, bukan COPAS.
Hem, malah jadi curhat. Oke, berikut saya tampilkan email yang saya terima dari pembaca blog ini:
email pengunjung tintaguru
Ini juga email dari pengunjung yang lain:
email untuk tintaguru

Tadi siang saya juga mendapatkan telepon dan sms dari pengunjung blog ini. Seorang yang mengaku sebagai teman seprofesi dari Bojonegoro Jawa Timur, ingin memanfaatkan slide-slide pembelajaran yang saya share di slideshare.net. Tetapi ia tidak bisa mendownloadnya dan kemudian minta dikirim ke emailnya.
Sebenarnya, semua file dan posting di blog ini bisa didownload, tidak ada yang saya kunci. Selain itu posting-posting saya di blog juga bisa dishare ke publik atau diposting ulang di blog. Asalkan dengan tetap mencantumkan sumber blog ini.
Nah, bagi yang belum tahu bagaimana cara download file-file di slideshare.net , silahkan anda daftar (Sign Up) dulu di web tersebut. Setelah anda terdaftar kunjungi kumpulan slide yang sudah saya upload di sana: Kumpulan Slide Pembelajaran Fiqih Kelas VII-IX.
New Picture (2)

Misal, kalau anda ingin mendownload slide Bab Jual Beli, tinggal klik halaman tersebut, lalu klik save.
image Tunggu sebentar, nanti anda akan muncul halaman berikut.
image
Anda tinggal simpan ke folder yang anda inginkan.
Semoga kedepan saya lebih dapat meluangkan waktu untuk banyak berbagi melalui media ini. Terakhir, saya hanya berdoa, semoga blog ini dapat bermanfaat, dan menjadi amal jariyah yang tidak terputus pahalanya meskipun saya sudah mati.
Terimakasih.
Salam